Laman

Jumat, 14 Agustus 2009

Merdeka Atau Belum Merdeka ,Ya..???

Merdeka, Sekali merdeka tetap merdeka, hemmm itu pasti selalu berkumadang saat perebutan ataupun perlawanan disaat akan merdeka dari para penjajah baik dari zaman kompeni belanda dan juga zaman orde jepang yang katanya hanya seumur jagung tapi berbekas yang berlebihan. Saat beejuang untuk kemerdekaan kita memang bersatu padu untuk merebutnya dari tanggan para penjajah yang menyedihkan sekali penderitaan yang telah dialami ini semua. Tepat tanggal 17 Agustus 1945 kita merengkuh rasa bebas yaitu merdeka dari segala penjajahan itu, ya memang perjuangan yang dilakukan itu sangat besar, bahkan berkorban darah dan nyawa sekalipun untuk negara tercinta Indonesia. Sekarang kita memang jauh sudah merdeka dari para penjajah, apa yang harus kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan itu. Banyak hal yang bisa kita ambil dan juga perbuatan yang bisa dilakukan contohnya kita bisa memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dan berperan serta dari setiap kegiatan. Setiap kampung, desa bahkan pelosok sekalipun pasti ikut memeriahkannya dengan membuat perlombaan yang unik dan khas dari daerahnya masing-masing dan itu sangat menghibur serta mengisi kemerdekaan dengan suka cita. Saya teringat dengan perkataan dari sang proklamator kita yaitu Bung Karno "Jangan tanyakan apa yang telah Negara berikan untuk kita, tapi tanyakanlah apa yang bisa kamu berikan terhada Negara". Kata-kata tersebut sangat pada akan makna bahwa kita sebenarnya tidak boleh hanya meminta tapi juga harus berusaha mendapatkannya.

Perjuangan yang didapat itu bukan hanya didasari oleh perjuangan kita tapi perlu kita ingat bahwa dibalik usaha ada yang namanya campur tangan dari sang pencipta Tuhan kita semua. Tanpa Kekuasa-Nya dan juga hidayah-Nya tentu kita tidak ada apa-apanya, memang kita sudah berjuang mulai dari gerakan induvidu sampai gerakan yang menyebar dan bersatu padu dalam memperebutkan kemerdekaan ini. Kita sebagai bangsa Indonesia boleh saja berbangga karena kekayaan yang dimiliki itu sangatlah kaya dan juga tak terukur serta tak ternilai harganya tapi kita masih belum bisa menikmatinya sendiri, bahkan kekayaan kita diberikan bangsa lain yang secara tidak langsung sudah mengambil dan merampasnya dari tanah air tercinta. Sungguh suatu hal yang tak pelak lagi dan bukan rahasia umum lagi.

Berikut ini merupakan naskah dari proklamasi kita:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Ya, memang kita sudah merdeka, yaitu merdeka dari para penjajah, tapi kita ini sebenarnya masih dijajah dan bukan lain penjajah itu adalah negeri kita sendiri, ya siapa lagi kalau bukan yang menjajah itu tidak lain adalah bangsa sendiri. Kenapa bisa seperti itu, jelas bisa jawabannya, ya kita lihat banyak sekali hal-hal yang dilakukan oleh bangsa kita ini dan sangatlah merugikan kita semua. Mau contoh, wooww banyak; kita lihat terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) merajarela dimana-mana bahkan negeri kita tercinta ini dicap dan mendapat julukan negara terkorup, bukan main penjajahan yang kita alami sungguh lebih parah. Dana yang seharusnya untuk dipergunakan bagi kepentingan umum tapi malah dinikmati oleh individu yang tidak berwenang dan sangat merugikan kita semua. Ada lagi, ya kita memang sudah merdeka tapi kemerdekaan belum sepenuhnya dinikmati oleh semua bangsa dan negara kenapa, mari kita lihat. Penilaian dari segi pendidikan, masih banyak rakyat indonesia yang tidak sekolah labtaran karena tidak sanggup menggung beban biayanya, banyak dari kita yang masih belum bisa baca dan tulis, sungguh kemerdekaan yang jauh api dari panggang. Kemiskinan dimana-mana, para orang kaya dan para pejabat enak-enakan menikmati segala sesuatu tapi jika kita lihat woooww banyak sekali yang untuk makan saja mereka tidak mampu, bahkan harus tidak makan berhari-hari, menakjubkan bukan. Masih ada lagi, kesehatan yang tidak ada keseimbangannya, banyak yang tidak bisa hidup sehat atua hidup normal. Banyak yang sakit tapi tidak mampu berobat dan lain sebagainya oleh karena ketiadaan biaya dan bahkan ada yang meninggal hanya karena tidak bisa berobat.

Merdeka, ya memang kita jelas sudah merdeka tapi belum merdekan jika kesejahteraan dan juga kehidupan yang normal ini bisa terlaksana sesuai dengan yang diamanahkan oleh UUD tapi bukan Ujung-Ujungnya Duit seperti yang banyak beredar ditengah-tengah kita. Negara kita kaya dan kita punya segalanya tapi kenapa masih banyak kemiskinan dan juga kesenjangan itu terjadi, jawabanya ada pada para oknum-oknum kita yang menyelewengkan dana untuk rakyat dan hanya dikuasai oleh diri sendiri. Apa yang kita butuhkan semuanya ada disini mulai dari kekayaan laut, minyak alam dan juga rempah-rempah serta lainya semuan ada disini tapi kita belum bisa menikmatinya, sungguh hal yang mengkwatirkan yang pernah ada.

Oleh karena itu kita tidak boleh berdian diri dan hanya menunggu dari apa yang akan diberikan kepada kita oleh negara tapi sebagai manusia yang diberikan akal dan juga pikiran yang berguna marilah kita gunakan untuk membangun dan mengembangkan kehidupan ini dengan keringan kita sendiri dan untuk mewujudkan taraf hidup yang bermartabat berdasarkan kemampuan yang kita miliki. Sebagai mahluk Tuhan yang sempurna kita harus berusah dan terus berusah semampunya, jangan pernah berputus asa dan selalu berdoa baik sebelum dan sesudahnya sehingga kita bisa mewujudkan itu semua. Tuhan tidak akan merubah nasih suatu kaumnya jika tidak kaumnya sendiri yang mau merubah nasihnya tersebut. Artinya kita harus disuruh untuk berusaha dan untuk hasilnya adalah Tuhan yang menentukan untuk kita semua.

Melihat semua yang terjadi ini sungguh sedih sekali rasa itu semua tapi apa mau dibilang memang begitulah adanya dan tidak perlu dipalingkan lagi. Jika melihat perjuangan para pahlawan kita yang berkorban apa saja untuk merebut kemerdekaan ini sungguh tidak pantas kita mengotorinya dengan perlakuan serta perbutaan yang diluar dari nilai-nilai yang baik. Oleh karena itu marilah kita mengisi kemerdekaan dan terus berjuang untuk tetap kepada pengangan serta pedoman negara kita ini yaitu Pancasila dan UUD 45 dan sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita bersatu padu untuk menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonseia) ini untuk tetap berada pada track record yang diamanahkan dan bisa membawa negara ini semakin baik dari setiap pemimpin negeri ini. Janganlah kita mengotorinya dangan hal-hal yang merugikan orang banyak seperti menghasut, mengadu domba serta membuat teror yang menyesatkan seperti yang masih terjadi di negara ini. Tindakan teroris tidak dapat dibenarkan dangan dalih apapun itu dan kita seharusnya bisa berfikir dengan logis dan jangan mudah terpengaruh oleh hasutan dan juga bujukan yang menyesatkan kita semua yang nantinya akan menghancurkan kita semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar