Laman

Jumat, 07 Agustus 2009

Bangun Tidur, Tidur Lagi.

Mata masih sipit, hari udah menderik sampai-sampai semuanya sudah melirik untuk bersiap dalam suara yang terik. Celah cahaya menanti sinaran mentari, oksigen yang diluar berulang kali berubah dengan karbondiokasida. Bernafas masih terngah-ngah senatiasa menikuk untuk sesegera mungkin terayun dalam gayungan air, yups benar pagi mentari, pagi juga sang hari yang senantiasa tetap menemani. Yups, lebay banget dach (LOL) tapi stay cool aja dach yee, Inilah Aku.

Hoamm,,, Hoamm. mata masih ngantuk, kepala juga masih suntuk tapi cahaya mentari udah masuk dalam rindai-rindai jendela kamar, silau dan menyilaukan. Pagi sudah menyambut tapi raga ini masih rindu untuk tetap bersama ranjang ini, hoam,,, hoammm. Jam sudah menujukan pukul 6 am dan seperti biasanya dari Senin - Jum'at rutinitas pekerjaan telah siap menghadang dan mengajak perang. Kalau diibaratakan raga bergerak tapi hati berontak, hemmm emang mirip dech kalau bangun tidur, pengennya tidur lagi. Kalau kata lagu mah, bangun tidur, tidur lagi, bangun tidur, tidur lagi, yups itu lagunya Almarhum Mbah Surip.

Kebiasaan kalau bangun tidur itu langsung ya minimal cuci muka hela tapi biasanya malah berbengong-bengon ria alias malah nyantai-nyantai dulu dikamar sambil beradaptasi dengan pagi hari. Kalau udah 20 sampai 30 menitan dach bengong time kelar baru mulai dech aktifitasnya. Bangunnya sich jam 6 tapi belum ditambah 30 menit untuk adaptasi pagi hari, setelah itu mandi 10 menitan, bersiap-siap 10 menitan, sarapan 10 menitan, total kalau sudah ready untuk bekerja itu ya minimal 60 menit untuk berleha-leha. Setelah selesai baru dech mulai go to office.

Pagi seperti dibius oleh suasana yang terasa penuh cinta dan kerinduan dari sanak keluarga nan jauh di Jakarta memikirkan dan juga pastinya mendoakan yang tiada tandingannya. Menyambut pagi ini untuk menjadi lebih baik dari pagi sebelumnya, "karena hendaklah hari ini lebih baik dari hari sebelumnya dan hari esok juga harus lebih baik dari hari ini tapi jika hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya dan juga hari ini lebih buruk dari hari esok maka bisa dikatakan kita itu merugi", Weks, kaya Kiai aje dach ngomongnye (LOL).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar