Laman

Senin, 27 Juli 2009

Sifilis Atau Raja Singa Yang Menakutkan, Menghantui Kaum Remaja Laki-laki

Sifilis atau penyakit raja singa, hemm penyakit yang menakutkan dan sangat berbahaya terutama bagi kalangan laki-laki, Eits laki-laki yang dimaksud adalah laki-laki yang tanda kutip loch atrinya yang suka " ********* " gitu sehingga bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Cerita atau kejadian ini sering di ceritakan oleh cerita remaja yang merasa nikmat tapi jika tidak tahu bisa terkena si raja singa ini atau sifilis. Hati - hati yang jangan sampai terkena raja singa wahai saudaraku.

Btw pengertian atwe Definition dari sifilis atawe raja singa adalah: Penyakit infeksi akut, subakut, atau kronik yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum biasanya didapat melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi

Sedangkan penyebabnya antara lain Spirochae T.phallidum pertama kali ditemukan pada tahun 1905 tetapi penyakit pernah endemik di Eropa pada pertengaha abad XV. T.pallidum dapat berpenetrasi melalui mukosa normal dan abrasi ringan pada epitel. Treponema lambat berkembang biak dari lesi patologik primer merupakan endarteritis fokal. Lipatan inflamasi terhentuk sekitar pembuluh darah yang terserang, lumen me ngalami obliterasi, dan menyembuh dengan banyak fibrosis. Reaksi granulomatosa sering ditemukan pada sifilis sekunder dan lanjut. Respon penderita terhadap infeksi berupa antibodi yang banyak. Antibodi ini mempunyai arti untuk penegakkan diagnosis (Lihat: Pemeriksaan Khusus di bawah).

Sign & Symptoms :

Masa inkubasi dan saat kontak sampai timbulnya lesi pada tempat inokulasi kira-kira 21 hari (10-90 hari).

Terbentuk papel yang tidak nyeri, yang memecah membentuk ulkus dengan dasar bersih (syanker) dan tepi menonjol dan berindurasi yang bertahan selama 2-6 minggu, kemudian menyembuh spontan.

Beberapa minggu setelah syanker menghilang, penderita menunjukkan stadium sekunder yang khas dengan demam, ringan, sakit kepala, malaise, limfadenopati menyeluruh, dan ruam mukokutan. Hepatitis mungkin terjadi; kondiloma lata mungkin timbul pada tempat yang lembab dan hangat seperti pada perineum; kira-kira 30% penderita menunjukkan bercak pada mukosa, berupa membran putili kelabu, berbentuk oval dan agak menonjol pada genitalia mulut, atau lidah yang seperti kondilomata, sangat menular.

Sifilis laten : mulai dengan serangan pertama dan sifilis sekunder danmungkin berlangsung seumur hidup. Tanda-tanda klinis penyakit tidak ada dan cairan serebrospinalis normal.

Sifilis lanjut jinak. Gummata, tunggal atau multipel, tampak 1-10 tahun setelah infeksi awal; timbul pada kulit, traktus respiratorius, traktus gastrointestinalis, dan tulang.


Treatment atawe perawatannya:
Sifilis primer, sekunder, dan laten dini (kurang dari 1 tahun) : obat pilihan adalah penicillin G benzathine 2.4 juta unit IM satu kali; atau penicillin G procain, 600.000 unit IM tiap hari selama 8 hari.

Sifilis laten lanjut (lamanya lebih dari I tahun) dan sifillis kardiovaskular : obat pilihan adalah penicillin G procaine, 600.000 unit tiap han selama 15 han; atau pcnicillin G benzathine, 2.4 juta unit IM tiap minggu selama 3 minggu.

Neurosifilis : penicilline G crystalline, 24 juta unit IV tiap 4 jam selama 10 han; atau penicillin G procaine, 1.2 juta unit IM tiap han selama 15 han.

Untuk sifilis kongenital dengan cairan serebrospinalis normal: penicillin G benzathine, 50.00 unit/kg IM diberikan sekali; bila cairan serebrospinalis abnormal, penicillin G crystalline~ 25.000 unit/kg IM atau IV 2 kali sehari untuk paling sedikit 10 hari; atau penicillin G procaine, 50.000 unit/kg IM sebari paling sedikit 10 hari.

Penderita yang sensitif terhadap penicillin, untuk semua jenis : tetracycline 500 mg peroral 4 kali sehari selama 15 han; atau erythromycin, 500 mg 4 kali sehari peroral untuk 15 hari, merupakan terapi pengganti yang adekuat.

Reaksi Jariseh-Herxbeimer mungkin terjadi dalam waktu 6-8 jam setelah terapi awal; demam, menggigil, mialgia, takikardia, dan berbagai gejala sistemik lain; lesi mukosa, dan lesi neurologik mungkin memburuk. Reaksi ini ditemukan sampai pada 50% penderita dengan sifilis primer, 75% dengan sifilis sekunder, dan 30% dengan neurosifilis.

Nah, udah tahukan ayo lah bersikap bersih dan juga tidak melakukan hubungan yang "*********" sampai kena raja singa, kan serem tuch bisa menyebabkan kematian lagi jadi takut. Terutama sang laki-laki ya setialah pada pasangan asal jangan setiap tikungan ada. Ingat, Lebih baik mencegah dari pada mengobati itu kata-kata yang sering kita dengan lantaran para dokter selalu mengatakn hal tersebut. Mudah-mudahan kita terbebas dari penyakit yang satu ini, Hati-hati ya.

Good Luck and Becareful Brother

Sumber Relevan: http://www.tanyadokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar