Laman

Kamis, 02 Juli 2009

Bisa Karena Terbiasa

Siapa yang setuju dengan kata tersebut, pastinya kalau sudah mengetahuinya pasti setujukan. Ungkapan bisa karna biasa memang sering terdengar kapan saja dan dimana saja saat ngumpul atau apalah. Ups, jangan salah loch banyak yang sudah mengakuinya sebagai contoh; Saat setiap kali kita berjalan di sebuah lapangan baik itu berumput atau lapangan tanah, saat pertama, kedua dan ketiga kalinya memang belum terlihat jejak tersebut tapi lain lagi jika setiap hari dan berapa kali anda melewati jalan yang sama pasti akan ada dan timbul jejak tersebut. Hal ini terbukti dalam beberapa atau hitungan berjalan sesering dan terbiasa melewati jalan tersebut pasti akan hafal dengan jalur tersebut, disini terbukti bisa karna terbiasa. Bukan hanya itu saja saat kita belum terbiasa melakukan hal yang menurut kita itu sulit atau rumit dan runyam pasti akan terasa sulit akan tetapi kalau kita terbiasa pasti bisa.

Ada lagi contoh lain, yaitu Naik kendaraan baik itu motor maupun mobil dll. bagi yang pertama kali naik motor atau mobil atau bahkan membawanya dengan cara menyetir loch bukan di panggul2 atau sejenisnya. Saat itu masih terasa sulit atau gerogi/nerves gitu tapi lain halnya kalau sudah terbiasa pasti bisa, apapun jenisnya. Kita lihat para pembalab motor dan mobil, mereka terbiasa dengan dunia tersebut maka tidak asing jika kemahiran dan kelihaiannya mengendarai baik mobil ataupun motor akan jagi sekali ya karena terbiasa, ya sekali lagi terbiasa.

Jika selama ini kalian belum bisa, maka belajarlah untuk terbiasa. Dalam halnya belajar baik dibangku sekolahan, kuliah dll jika ada pelajaran atau mata kuliah yang tidak bisa ada kemungkinan karena tidak terbiasa. Oleh karena itu coba biasakan untuk memprioritaskan hal yang tidak bisa dengan kebiasaan mempelajarinya lama kelamaan pasti bisa karena terbiasa. Mari kita lihat lagi, seorang ekonomi kenapa mereka mahir atau pandai sekali dalam hal perekonomian ya jawabannya karena terbiasa menguliti dunia perekonomian. Seorang ahli hukum pasti terbiasa dengan masalah hukum maka untuk urusan hukum pasti bisa.

Tapi ingat jangan sekali-kali memberikan bidang yang bukan merupakan ahlinya contoh; Ahli ekonomi diberikan tugas sebagai ahli hukum maka hasilnya bisa dibayangkan seperti apa nantiya. Lain hal ya jika seorang ahli hukum terbiasa dengan dunia ekonomi lambat laun pasti bisa karena terbiasa menghadapi dunia ekonomi.

So, ternyata Bisa karena Terbiasa itu memang bisa benar adanya jika memang terbiasa melakukannya. Oleh karena itu biasakan diri kita akan hal-hal yang lain agar kelak kita bisa. Jalan pasti terbuka jika kita berusaha dan berusaha semampunya.

Good Luck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar