Duh kok jadinya begini sich kenapa ya padahal tadi fine-fine aja ada apakah, hufthh. Siang ini terasa panas dan lagi cuaca serasa tidak mendukung badan juga sepertinya gimana gitu kaya ga berasa dan lain. Rupanya mungkin telah terjadi sesuatu yang bisa membuat hari esoknya menjadi lebih baik lagi sehingga pikiran yang kalut dan ga menentu bisa terabaikan. Hari ini seperti hari-hari biasanya hanya terpaku dalam lamunan dan ketikan dari sang Laptop dan sambil menulis apa saja yang bisa ditulis dalam blog ini.
Mentari terik menyinari bumi ini, serasa global warming dan juga pengaruh El Nino yaitu perubahan cuaca yang diakibatkan oleh angin yang berbeda-beda. Perasaan ini jadi tak karuan bukan lantaran pekerjaan, hubungan keluarga apalagi masalah asmara akan tetapi belum bisa mengetahuinya, memang manusia itu diciptakan untuk mencari tahu sendiri sehingga bisa tahu dan terus belajar. Pengen rasanya pulang tapi apa daya tak ada Uang yang bisa membuat aku terbang melayang seperti tidak ada beban.
Tergelitik oleh hal yang pekik, meraung diri yang tertawan oleh sekumpulan hal yang tak bertujuan sehingga hanya angan yang terbang melayang tapi tubuhku ini seperti terdiam dalam sesuatu yang hanya bisa dilakukan jika aku tenang dan bisa melawan hal yang tidak di inginkan. Mp3 terus berlaunan dari riuhnya suara di Laptop ini tapi kok masih tidak bisa membuat aku seperti berada dalam alunannya. Jari terus berjalan seiring dengan tulisan yang ada dalam monitor dan ku baca sedikit demi sedikit serta ku tuliskan kata demi kata sehingga membuat semua yang ada dalam pikiran keluar akan tetapi tidak itu saja yang ada melainkan hal yang tak kasat oleh mata yang ada dalam benak ku.
Pengen teriak tapi tar disangka orang gila, pengen curhat tapi tidak ada yang bisa dan ada untuk diajak curhat jadinya hanya berdiam diri dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Pagi harinya memang so far so good, menjelang rapat dengan tim lain mulai ada masalah yaitu sedikit yang tidak bisa mencari solusi dan jika sudah seperti itu timbulnya marah-marah dan membuat kepala ini pecah akhirnya daripada dimarahi mending lari untuk menenangkan diri tapi bukan berarti bisa menyelesaikan masalah. Ingin lari dari masalah belum tentu menyelesaikan masalah tersebut melainkan bisa menimbulkan masalah baru. Lebih baik selesaikan masalah itu dengan kepala dingin dan tidak emosi sehingga tidak menghancurkan itu, alangkah baiknya jika kita bisa menyelesaikan masalah tanpa adanya masalah baru, benar tidak (Mengikuti gaya Aa Gim).
Hidup sendiri bukan berarti mati, hidup dengan harta dan kekayaan melimpah belum tentu nyaman dan juga senang. Orang miskin dipaksa untuk menghidupi diri dengan kerja keras yang menguras, orang kaya yang bergelimang harta hanya tinggal tunjuk ini itu semua bisa didapat akan tetapi kebahagiaan belum akan datang jika kita belum menemukan hal yang membuat kita bahagia apapun itu namanya. "Yang miskin jangan bersedih yang kaya janganlah bangga", itu sepenggalan syair yang ada dalam salah satu bait lagu dari bang H. Rhoma Irama kalau kita telisik dan juga kita analisa memang itu sangat dianjurkan, yang miskin harus terus berusaha agar bisa menjadikan lebih baik yang kaya janganlah bangga karena jika hanya mementingkan diri sendiri bisa menghancurkan semuanya. Dari kekayaan orang yang kaya dan bergelimang harta terdapat hak orang miskin tentu itu harus diberikan.
Menggurui dan menyuruh memang lebih mudah daripada melakukannya. Kita bisa bilang ini itu tapi untuk mewujudkannya sangat sukar dan kadang hanya bisa diungkapkan saja tanpa bisa di lakukannya. Yang baik itu adalah apa yang diyakini ditetapkan dalam hati, diucapkan oleh lisan dan dipraktekan dalam perbuatan bukan hanya bisa mengucapkan tapi tidak dijalankan. Tong kosong nyaring bunyinya, artinya orang yang banyak omong pasti sedikit yang bisa dilakukan memang pastan ungkapan itu diberikan kepada orang yang banyak omong dan tidak bisa membuktikannya. Semoga kita tidak berada dalam golongan yang tersebut dan semoga kita menjadi golongan yang baik, yaitu golongan yang dianjurkan dan berguna baik bagi bangsa, negara serta agama, berbakti kepada orang tua dan bisa memberikan apa saja yang mereka inginkan. Sungguh merupakan hal yang membanggakan jika kita bisa mewujudkannya.
Mentari terik menyinari bumi ini, serasa global warming dan juga pengaruh El Nino yaitu perubahan cuaca yang diakibatkan oleh angin yang berbeda-beda. Perasaan ini jadi tak karuan bukan lantaran pekerjaan, hubungan keluarga apalagi masalah asmara akan tetapi belum bisa mengetahuinya, memang manusia itu diciptakan untuk mencari tahu sendiri sehingga bisa tahu dan terus belajar. Pengen rasanya pulang tapi apa daya tak ada Uang yang bisa membuat aku terbang melayang seperti tidak ada beban.
Tergelitik oleh hal yang pekik, meraung diri yang tertawan oleh sekumpulan hal yang tak bertujuan sehingga hanya angan yang terbang melayang tapi tubuhku ini seperti terdiam dalam sesuatu yang hanya bisa dilakukan jika aku tenang dan bisa melawan hal yang tidak di inginkan. Mp3 terus berlaunan dari riuhnya suara di Laptop ini tapi kok masih tidak bisa membuat aku seperti berada dalam alunannya. Jari terus berjalan seiring dengan tulisan yang ada dalam monitor dan ku baca sedikit demi sedikit serta ku tuliskan kata demi kata sehingga membuat semua yang ada dalam pikiran keluar akan tetapi tidak itu saja yang ada melainkan hal yang tak kasat oleh mata yang ada dalam benak ku.
Pengen teriak tapi tar disangka orang gila, pengen curhat tapi tidak ada yang bisa dan ada untuk diajak curhat jadinya hanya berdiam diri dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Pagi harinya memang so far so good, menjelang rapat dengan tim lain mulai ada masalah yaitu sedikit yang tidak bisa mencari solusi dan jika sudah seperti itu timbulnya marah-marah dan membuat kepala ini pecah akhirnya daripada dimarahi mending lari untuk menenangkan diri tapi bukan berarti bisa menyelesaikan masalah. Ingin lari dari masalah belum tentu menyelesaikan masalah tersebut melainkan bisa menimbulkan masalah baru. Lebih baik selesaikan masalah itu dengan kepala dingin dan tidak emosi sehingga tidak menghancurkan itu, alangkah baiknya jika kita bisa menyelesaikan masalah tanpa adanya masalah baru, benar tidak (Mengikuti gaya Aa Gim).
Hidup sendiri bukan berarti mati, hidup dengan harta dan kekayaan melimpah belum tentu nyaman dan juga senang. Orang miskin dipaksa untuk menghidupi diri dengan kerja keras yang menguras, orang kaya yang bergelimang harta hanya tinggal tunjuk ini itu semua bisa didapat akan tetapi kebahagiaan belum akan datang jika kita belum menemukan hal yang membuat kita bahagia apapun itu namanya. "Yang miskin jangan bersedih yang kaya janganlah bangga", itu sepenggalan syair yang ada dalam salah satu bait lagu dari bang H. Rhoma Irama kalau kita telisik dan juga kita analisa memang itu sangat dianjurkan, yang miskin harus terus berusaha agar bisa menjadikan lebih baik yang kaya janganlah bangga karena jika hanya mementingkan diri sendiri bisa menghancurkan semuanya. Dari kekayaan orang yang kaya dan bergelimang harta terdapat hak orang miskin tentu itu harus diberikan.
Menggurui dan menyuruh memang lebih mudah daripada melakukannya. Kita bisa bilang ini itu tapi untuk mewujudkannya sangat sukar dan kadang hanya bisa diungkapkan saja tanpa bisa di lakukannya. Yang baik itu adalah apa yang diyakini ditetapkan dalam hati, diucapkan oleh lisan dan dipraktekan dalam perbuatan bukan hanya bisa mengucapkan tapi tidak dijalankan. Tong kosong nyaring bunyinya, artinya orang yang banyak omong pasti sedikit yang bisa dilakukan memang pastan ungkapan itu diberikan kepada orang yang banyak omong dan tidak bisa membuktikannya. Semoga kita tidak berada dalam golongan yang tersebut dan semoga kita menjadi golongan yang baik, yaitu golongan yang dianjurkan dan berguna baik bagi bangsa, negara serta agama, berbakti kepada orang tua dan bisa memberikan apa saja yang mereka inginkan. Sungguh merupakan hal yang membanggakan jika kita bisa mewujudkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar