Laman

Selasa, 01 September 2009

Membangun Kemandirian Dalam Kesendirian

Mandiri, yups pasti sudah pada tahu kan artinya eits bukan mandi sendiri loch artinya. Mandiri berasal dari suku kata Man dan Diri, Man artinya Melakukan dan Diri artinya Sendiri jadi menurut suku kata mandiri artinya adalak Bisa Melakukan Secara Sendiri. Komponennya apa saja yang bisa diakui ya, yups banyak sekali yang merupakan komponen tersebut salah satunya bisa hidup sendiri eits jangan salah kaprah ya disini maksudnya adalah melakukan semua yang dilakukan secara sendiri bisa seperti, makan - makan sendiri, cuci baju sendiri, tidur sendiri dan melakukannya serba sendiri hayo sepertinya mirip lirik lagu ya By The Way its okay aja dech. Orang yang berani hidup mandiri biasanya dilakukan bagi para perantau tapi tidak sedikit juga loch dari orang-orang lain yang mau mencoba hidup sendiri dan belajar mandiri. Apa sich enaknya hidup mandiri, yoi banyak sekali coy yang bisa disapat. Pertama, kita bisa mengatur diri sendiri sesuai dengan yang kita inginkan asal tidak sampai merugikan orang lain dan mengandung hal-hal yang negatif loch ya. Kedua, Belajar lepas dari keterkaitan dengan orang tua, hem sepertinya kalau inti yang ini adalah semuanya tidak mengandalkan orang tua tapi masih banyak loch yang keterkaitan terhadap orang tua terutama masalah biaya hidup yang masih ditanggung orang tua. Ketiga, Hidup sendiri alias mandiri itu merupakan pembelajaran kedewasaan dari seseorang, loch kok bisa begitu yups, benar sekali dengan kita dihadapkan dalam kesendirian mau tidak mau kita harus menyelesaikan semua persoalan secara sendirian.

Banyak sekali hal yang bisa kita ambil dan kita pelajari dari keadaan dan terhadap kehidupan secara kesendirian itu. Mengatur diri sendiri, pada prinsipnya hal itu akan terjadi dan akan dialami oleh semuanya akan tetapi tidak sedikit juga orang-orang yang dalam hidup kemandirian masih mengandalkan peranan orang lain dan itu tentunya ada porsinya masing-masing sehingga semua itu membuatnya semakin berpiki dewasa. Apa saja yang dimaksud dengan mengatur diri sendiri dan komponennya apa saja. untuk yang dimaksud dengan mengatur diri sendiri adalah semua yang dilakukan itu dipertimbangkan dan diputuskan secara individu dan hanya ia yang tahu kenapa alasannya dan juga bisa mengatur tentang pribadinya. Komponennya apa saja dalam hal mengatur diri sendiri, ada dua bagian yang perlu dicermati yaitu kebutuhan Jasmani dan rohani, untuk kebutuhan jasmani meliputi kebutuhan sandang, pangan dan papan dilakukan dan diatur sedemikian rupa dengan semuanya serba sendiri hem memang berat pada awalnya pada untuk kedepannya akan terasa enak dan indah jika kita bisa mengambil intisarinya. Pengaturan mulai dari keuangan, kesehatan dan juga semuanya harus dilakukan dengan cermat.

Untuk pengaturan keuangan, secara teori kebutuhan itu akan meningkat jika kita tidak bisa mengaturnya, misalkan sumber keuangannya dari keluarga contohnya dalam satu bulan ditransfer 3 jt s/d 5 jt (Golongan Ningrat) hanya untuk uang hidup saja, sungguh itu merupakan jumlah yang besar jika kita tergolong golongan menengah kebawah dan biasanya kalau menengah kebawah itu antara 1 jt sampai 2 jt dalam satu bulan dan hanya untuk uang hidup saja. Mari kita liha bagaimana pengaturannya, yups biasanya setelah mendapat uang dari transferan orang tua kebanyakan selalu mengutamakan belanja baik itu kebutuhan pakaian dan makanan, khusus untuk kebutuhan pakaian terutama kaum wanita yang sering sekali melakukannya dan tidak menutup kemungkinan kaum adam juga. Baiknya jika kita mendapatkan uang dari transferan orang tua maka pengambilan besar-besar pasti dilakukan tapi sebaiknya kita harus bisa mengaturnya, misalkan kebutuhan pertama adalah membayar iuran kos bagi nya nge'kos, setelah itu kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan makanan nah disinilah biasanya kalau dapat uang yang jumlahnya banyak biasanya akan menghambur-hamburkannya dengan makan-makanan yang tergolong mahal dan menghabiskan ratusan ribu dari tidak hanya sekali dilakukan tapi sering kali. Kita memang boleh memanjakan indera perasa kita terutama yang berhubungan dengan selera, bolehlah tapi jangan keseringan karena nantinya keadaan keuangan pada akhir bulan akan tipis karena dihamburkan diawal. Untuk itu makanan tidak perlu mahal akan tetapi harus tetap mengandung 4 sehat 5 sempurna itu yang terpenting dan jangan pernah terbawa oleh gengsi karena teman kita makan dengan makanan yang mahal-mahal sedangkan kalau kita terbawa maka dalam hitungan 2 minggu keuangan pasti jebol itulah yang perlu diperhatikan. Lebih baik lagi jika dari jatah bulanan kita di investasikan, apapu bentuknya yang terpenting tidak merugikan bukan merugikan walaupun semua itu ada resikonya.

Dari uang bulanan yang diterima sisihkan untuk biaya kesehatan, karena yang namanya sakit itu tidak bisa ditebak dan kadang bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu saat itu terjadi kita sudah punya tabungan dan alokasi untuk kesehatan, ya walaupun mencegah labih baik dari pada mengobati tapi kalau kita tidak cermat maka semua itu akan menguras keadaan keuangan kita lain hanya jika sudah dialokasikan dan dianggarkan kalau itu terjadi kita sudah siap dan tidak perlu khawatir dengan masalah biaya, besarnya anggaran untuk kesehatan itu disesuaikan dengan kemampuan financialnya, kalau mampu ya dibesarkan, usahakan untuk satu bulan itu minimal 50 rb atau lebih seperti 100 rb juga boleh. Selain masalah kesehatan perlu juga menganggarkan kebutuhan kita, misalnya kebutuhan pakaian, jika kita bisa minimal dalam satu setel pakaian itu dianggarkan dalam waktu 2 s/d 4 bulan dengan begitu kebutuhan ataupun kadar pengeluaran bisa dikontrol, untuk besarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan yaitu maksimal 100 rb perbulan dan minimal 50 rb untuk satu setel sesuaikan dengan kebutuhan saja. Berat memang dengan pengaturan seperti itu tapi lambat laun akan biasa dan dapat mengambil manfaatnya karena semua yang dibutuhkan dianggarkan sehingga kebutuhannya dapat tercapai.

Mandiri juga seharusnya bisa mengajarkan dan belajar lepas dari keterkaitan dengan orang tua. Artinya yang biasanya kita tinggal bilang mau ini itu sekarang harus direm dan dipikirkan, biasanya kita makan tinggal makan sekarang tidak lagi, mau makan kita harus mencari makan terlebih dahulu, baju yang biasanya tinggal pakai sekarang harus mencuci dan menyetrika sendiri, jika memang keadaaan keuangan besar bisa mencuci dan menyetrika di laundry tapi lebih baik dicuci sendiri dan disetrika sendiri pula. mengapa demikian, jawabannya adalah rasa tanggung jawab dan juga kesadaran terhadap apa yang dipakai dan apa yang dinikmati itu sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Beranikah kita bilang kepada orang tua untuk tidak lagi mengirimkan uang bulanan? tentu jawabanya beragam mulai dari, wah saya mah tidak sanggup, kuliah saj belum beres apalagi mencari uang sendiri, tapi bagi yang yakin dengan kemampuanya dan bisa menyeimbangkan pasti bisa, bagi yang sudah bekerja tentu beda karena semuanya dinikmati dari penghasilannya per bulan tapi bagi yang masih mengandalkan keuangan dari orang tua pastinya mustahil bin mustahal, ups opo iki yo. Jika kita berani melakukan itu dan berusaha sekuat tenaga pasti kita bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan sendiri atau memakai trik lain yaitu untuk beberapa bulan masih dikirimkan uang tapi setelah mendapatkan pekerjaan dan penghasilan sendiri haruslah berani untuk bilang, Mama dan Papa mulai bulan depan tidak usah mengirimkan uang bulanan lagi karena saya sudah mendapatkan penghasilan sendiri, wah pasti orang tua bangga sekali kepada kamu karena mereka akan senang mendengarnya dan juga berpikir kalau kamu sudah tumbuh dewasa.

Penghasilan sendiri itu berbeda daripada penghasilan dari subsidi orang tua, dengan penghasilan sendiri kita bisa tahu bagaimana sulit dan lelahnya mencari uang, kadang tidak sedikit yang mengatakan ternyata cari duit itu sulit dan melelahkan, tentu itu akan terjadi bagi setiap orang yang pernah merasakannya. Dalam hal kemandirian pengaturan keuangan dari penghasilan sendiri juga tidak kalah penting bukan tidak mungkin pengeluaran yang akan dilakukan perlu pertimbangan yang lebih karena merasakan keringat yang dikeluarkan untuk mendapatkan salary atau gaji bulanan.

Hidup sendiri alias mandiri itu merupakan pembelajaran kedewasaan, ya benar sekali memang disini kedewasaan akan perlahan-lahan diasah seperti pisau semakin diasah akan semakin tajam. Mandiri dan kesendirian akan membangun kedewasaan yang amat penting dan perlu sekali diperhatikan agar senantiasa berjalan dengan baik tapi tidak sedikit loch masih belum dapat mendewasakan diri walaupun sudah hidup sendiri, tapi tenang saja semua itu ada prosesnya dan juga ada waktunya yang perlu dilakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan diusahakan untuk tetap berlatih untuk mengedepankan penyelesaian secara sendiri. Banyak juga yang baru menemukan kedewasaan saat setelah menikah bahkan sudah menikah saja masih ada yang belum bisa menempatkan diri dalam menumbuhkan kedewasaan pemikirannya. Yang paling mudah untuk tetap belajar dewasa adalah berusah melakukan dan memecahkan masalah dengan sendiri tanpa hirup-pikup orang lain. Membangun kemandirian dalam kesendirian itu sangat baik dan akan lebih baik lagi jika kita bisa memanfaatkannya serta menerapkan dalam konteks kehidupan ini sehingga persoalan dan juga pembelajaran kehidupan senantiasa sesuai dengan keingianan. Tidak sedikir loch orang yang dewasa pemikirannya akan dihargai dan dihormati oleh orang lain dan mereka akan segan terhadap orang yang pemikirannya dewasa, bahka tidak sedikit yang minta dibimbing. Intinya adalah kemauan untuk terus belajar dan belajar dari apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan belajar bukan hanya dikelas serta oleh buku saja tapi dari semua hal yang bisa membuat kita semakin lebih tumbuh kembang kearah yang lebih baik lagi dari semula.

Inilah Aku
Bandung, 01 September 2009


Kamis, 27 Agustus 2009

Hukum Untuk Ditaati Bukan Untuk Dilanggar

Hukum itu dibuat untuk ditaat dan juga untuk mengatur rakyat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Banyak yang beranggapan bahwa hukum itu hanya diperuntukan kepada orang-orang yang berduit, kenapa demikian. Ya karena banyak hukum dimana-mana dan siapa saja yang beruang maka kasusnya bisa dihentikan dan juga yang beruang akan menang dipersidangan, hem menarik untuk dilihat lebih lanjut lagi. Kita lihat hukuman untuk pencuri ayam, sudah tertangkap digebukin pula lagi, itu masih diluar penjara dan didalam kemungkinan juga bisa, tapi lihat jika yang berduit bersalah maka tidak ada yang namanya kekerasan dan juga lihat saja pakaiannya bagus-bagus fasilitanya juga beda dengan yang kere. Dilihat dari peruntukannya hukum itu sangat penting adanya agar kita bisa tahu yang mana saja hal-hal yang terbaik dan tahu bahwa hal yang dilarang dalam hukum itu tidak boleh dikerjakan. Islam juga mengajarkan bahwa kita itu harus mematuhi hukum yang berlaku dan juga menghormatinya.

Perbedaan yang mencolok antara pelaku atau pelanggar hukum yang kere dengan yang wah segalanya apalagi kalau pejabat, lihat saja selnya juga beda udah gitu kita lihat lagi mereka berpakaian bagus seperti tidak dalam masa hukuman. Akan tetapi hukum sekarang ini sudah lebih baik, setidaknya semuanya tidak ada yang kebal hukum bahkan sang berwenang saja bisa dihukum, kasih nilai 70 untuk kesamaan hukum yang sudah terjadi. Koruptor yang merajarela di negeri Indonesia tercinta sangat dan amat merugikan bangsa, uang yang seharusnya diperuntukan kepada rakyat tapi malah dinikmati sendiri dan untuk memperkaya diri sendiri tidak pernah memikirkan bagaimana diluar sana banyak yang untuk makan saja tidak mungkin. Kita memang sudah menjadi negara Merdeka tapi kalau kita lihat sebenarnya kita masih dijajah, lah kok masih dijajah oleh siapa yang menjajah. Hemm, jika saja kita bisa terbebas dari penjajah yang satu ini mungkin kita akan bisa sejahtera dan makmur rakyatnya, siapa sich yang masih menjajah kita, mau tahu jawabannya..?? Yups, kalau anda bilang kita dijajah bangsa sendiri berarti anda itu memang memperhatiankan disekitar dan yang terjadi. Kita memang masih dijajah oleh bangsa sendiri, bagaimana cara menjajahnya, memang penjajahanya bukan seperti zaman kolonial, tapi kita dijajah dengan sikap dan sifat serakah dari oknum-oknum yang hanya mementingkan diri sendiri serta golongannya saja.

Seandainya para koruptor yang merugikan negara ini bisa saja dibasmi tentu kita akan menjadi merdeka dari koruptor. Sebenarnya masih banyak sekali penjajahan yang dilakukan oleh bangsa sendiri yang sangat merugikan terutama rakyat kecil. Sebagai rakyat yang taat, kita harus membayar pajak, baik itu pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak bumi dan bangunan yang pasti dibayar, tapi kemana ya uangnya tersebut. Seandainya benar uang tersebut kembali ke rakyat pastinya kita bisa menjadi lebih baik lagi dan mungkin akan menjadi negara yang maju dari segala-galanya. Setiap kali kita membayar pajak kita berharap semua itu dapat kita miliki bersama sehingga pembangunan bisa berjalan dengan adil dan merata dan tidak hanya diperkotaan saja tapi seharusnya dipedesaan, pelosok dan perbatasn itu diperhatikah sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi.

Negara kita negara hukum dan semua yang melanggar hukum pasti kena hukuman siapapun dan tidak mengenal siapa dan kenapa, jika bersalah dan terbukti bersalah segera dihukum. Dalam hukum ada yang namanya praduka tak bersalah artinya jika sesorang itu dicurigai dan belum terbukti melakukannya maka pihak yang berwenang tidak bisa menghukumnya karena untuk menghukum kita harus mempunyai bukti yang kuat sehingga tidak salah langkah dan salah memutuskan. Hukum itu jangan seperti hukum rimba, artinya siapa yang berkuasa maka dialah yang bertahta dan berkuasa segala-galanya dan tidak bisa dihukum. Hal itu hanya akan merugikan saja dan yang kuat dialah yang menang, kalau kita tidak punya kekuatan dan kekuasaan maka kita akan kalah terus dalam hukum tersebut, sungguh bukan hukum yang sebenarnya. Dalah Islam juga mempunyai hukum yaitu yang pertama wajib yaitu apabila dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilakuakan akan berdosa, yang kedua Sunnah artinnya jika dikerjakan mendapat pahala tapi jika tidak dikerjakan tidak apa-apa. yang ketiga yaitu haram artinya jika dikerjakan mendapat dosa dan jika ditinggalkan tidak apa-apa.

Hukum itu ada prosedurnya, sehingga tahapan yang dilakukan memang sesuai dan sudah sesuai dengan prosedur. Banyak sekali hukum ataupun perudang-undangan dibuat tapi masih sedikit yang menerapkannya bahkan keapsahannya pun diragukan dan untuk uji materi saja masih diyakini bisa berubah. Oleh karena itu sebelum sebuah perundanga-undangan ditetapkan dan diputuskan hendaknya dilihat juga dari uji materi sehingga tidak terjadi kesalahan dan meragukan keapsahan perundang-undangan tersebut. Hukum itu bersifat mengikat dan seharusnya tegas, tapi tidak sedikit loch hukumnya aga lembek sehingga dimanfaatkan oleh pihak lain, mau bukti sudah banyak kok. Kita lihat hukum internasional kita, sudah seharusnya kita itu bisa unjuk gigi dan ditakuti oleh bangsa lain karena kuantya hukum kita tidak lembek begini. Contohnya kebudayaan kita yang diakui oleh bangsa lain dan juga perbatasan kita yang sering digangu oleh bangsa lain tapi kita tidak langsung merespon dengan baik bahkan kejadian yang sama terulang lagi untuk kesekian kalianya. Mulai dari lagu rasa sayange, reog ponorogo, angklung bankan tari pendet sudah mulai diakui oleh bangsa lain belum lagi blok ambalat yang mutlak-mutlak milik kita dan kapal perang bangsa lain bebas memasukinya, kalau hukum kita tegas kasih peringatan kesatu, kedua dan jika diulangi untuk ketiga kalinya tembak ditempat juga itu sangat baik supaya kita memang kuat dan bangsa lain tidak semena-mena.

Memang kita ini merupakan negeri yang kaya akan apa saja, mulai dari kekayaan alamnya, kebudayaannya, sumber lautnya dll tapi karena terlalu banyak kita jadi linglung bahkan hak cipta saja bisa diakui terlebih dahulu oleh bangsa lain hanya karena mereka terlebih dahulu mematenkannya di dunia internasional dan jelas-jelas itu milik kita tapi karena kita lenggah dan tidak jeli maka hal itu dimanfaatkan oleh bangsa lain. Sebenarnya jika dari dahulu saja kita sudah mematenkan dan mendaftarkan semua kekayaan yang dimiliki dan mempunyai kedudukan hukum yang kuat dimata internasional tentunya kekayaan yang melimpah tidak akan bisa diakui dan jika diakui kita bisa menuntuknya di mahkamah internasional. Sudah seharunya kita terutama para pihak yang berwenang belajar dari kesalahan yang terdahulu agar tidak terulang kembali, akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya dan hal itu sering terjadi dan terulang kembali. Seharusnya kita bisa menjadi bangsa yang besar dengan kekuatan hukum dan juga kekuatan akan kedaulatan yang besar. Mudah-mudahan kita bisa terus menjadi bangsa yang besar dan menjadi bangsa yang maju siapapun yang memimpin selama itu demi kepentingan bangsa dan negara. Majulah bangsaku, majulah negeriku, majulah Indonesiaku dan kibarkan sang-saka mereh putih didunia....

Inilah Aku
Me

Jumat, 21 Agustus 2009

Tips Tetap Sehat Selama Berpuasa

Menjaga kondisi badan tetap sehat dan prima selama berpuasa memang harus kita jalankan sehingga ibadah yang dijalankan senantiasa kuat baik dari segi fisik dll. Agar kondisi kita tetap sehat dan bugar selama berpuasa ada kiat-kiat yang harus kita perhatikan untuk memenuhi hal tersebut diantaranya: Makan makans bergizi, Minum yang cukup, Bangun untuk makan sahur walaupun hanya beberapa suap, Segeralah berbuka disaat waktunya telah tiba untuk berbuka, Untuk mencegah sembelit kita perlu makan sayur dan buah, Minum suplemen dan vitamin; seperti vitamin A, B dan C, Istirahat yang cukup dan lain sebagainya.

  1. Makan makanan bergizi. Agar kondisi kita tetap sehat dan senantiasa prima dalam menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 12 jam, kita dianjurkan untuk senantiasa mengkonsumsi makanan bergizi. Tidak masalah bila menunya sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap: Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin dan Mineral. Komposisinya antara lain 50% terdiri dari karbohidrat, 10-15% Protein, 25% Lemak serta vitamin dan mineral yang proposional dari jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh manusia. Umumnya untuk kategori dewasa terutama pria dewasa itu membutuhkan sekitar 2100 kalori, sedangkan untuk wanita membutuhkan hanya sekitar 1900 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap saat berbuka puasa, takjilan dan makan sahur. Untuk dapat memakan makanan yang sehat sebaiknya kita memilih makanan yang alami. Misalkan karbohidrat yang diperoleh dari nasi, kentang, jagung atau mie. Protein dapat diperoleh dari daging, ikan, tahu, tempe dll. Sedangkan untuk lemak dapat diperoleh dari kelapa, lemak hewani, dll. Sedangkan vitamin dan mineral bersumber dari sayuran dan buah-buahan seperti bayam, kangkung, pepaya, wortel, pisang dan apel. Agar kita mampu menahan rasa lapar di siang hari, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Karena tubuh kita memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat. Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya kita juga menyediakan jenis makanan nyang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh kita tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa.
  2. Minum yang cukup. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi tubuh, kita perlu meminum air putih yang cukup pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktifitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik diruangan ber-AC ataupun tidak. Banyak mengkonsumsi minum air putih pada malam hari dan saat sahur sekitar 2000 ml air sehari (kurang lebih 10 gelas), agar dapat berfungsi sebagai terapi. Namun pengertian minum air tidak selalu minum air putih saja, tetapiminum teh, susu, jus buah, bahkan kuah sayur termaksud air yang kita konsumsi.
  3. Makan sahur, Agar kondisi kita tetap sehat dan bugar selama berpuasa, hendaklah kita bersahur. Walaupun saat sahur kita kurang bernafsu karena masih mengantuk, sebaiknya kita tetap makan secukupnya walaupun hanya beberapa suap, namun jangan berlebihan karean itu tidak baik untuk kesehatan. Rasulullah juga mengajurkan agar kita mengakhirkan waktu sahur atau makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum waktu imsak atau waktu subuh tiba.
  4. Saat waktu berbuka tiba, maka segeralah berbuka. Saat berbuka telah tiba hendaklah kita bersegera untuk melaksanakannya. Namun berbuka puasa dilakukan secara bertahap dan tidak terburu agar lambung kita tidak kaget karena masuknya makanan dan minuman yang terlalu banyak sementara satu hari tidak mencerna sama sekali. Pada saat berbuka, awalilah dengan makanan atau minuman yang hangat dan manis seperti kolak dll, sirup, atau minuman manis lainnya. Dengan demikian lambung kita tidak terlampau berat kerjanya. Untuk meringankan beban kerja lambung kunyahlah makanan dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat.Tetepi jangan mengkonsumsi soda karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut kita. Jangan pula langsung mengkonsumsi minuman yang dingin atau es. Sebaiknya biasakan berbuka dengan minuman yang hangat, perut yang kosong dapat menjadi kembung bila kita langsung berbuka dengan yang dingin-dingin karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbuntuk semakin banyak. Bagi m sehinereka yang berusia lanjut aturlah pola makan saat berbuka dan juga saat sahur sehingga keseimbangannya dapat tercapai.
  5. Konsumsi buah dan sayur. Untuk mengatasi masalah sembelit yang sering terjadi maka konsumsi sayur dan buah itu perlu agar senantiasa masalah sembelit bisa teratasi. Dengan mengkonsumsi makanan berserat dan meminum air atau jus akan menghindari timbulnya sembelit yang tentu bisa sangat menyebalkan.
  6. Memakan suplemen dan multivitamin. Memakan suplemen dan multivitamin itu perlu loch untuk menjaga keseimbangan tubuh kita. Vitamin yang diperlukan tubuh antara lain vitamin A, B dan C. Tapi kalau kita sudah mengkonsumsi buah-buahan berwarna kuning atau merah, sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka kita tak perlu khawatir akan kekurangan vitamin tersebut. Baik juga jika mengkonsumsi Nutrient high calcium (Kalsium I) dan Cordyseps dari Tiasin.
  7. Istiraha yang cukup. Ada baiknya jika kita mengatur waktu untuk beristirahat misalkan istirahat pada siang hari karena beraktifitas disisang hari itu akan menyebabkan banyak keringat sehingga tubuh kekurangan atau bahkan kehilangan cairan elektrolit. Rasulullah SAW bersabda: "dan tidurnya orang berpuasa itu adalah ibadah".
Puasa ramadhan merupakan kewajiban semua umat muslin di dunia, tidak mengenal tua, muda semuanya diwajibkan untuk melaksanakannya tanpa terkecuali sehingga menjadi umat yang bertakwa. Semoga ibadah puasa kita kali ini menjadi lebih baik lagi dari puasa-puasa sebelumnya dan juga semoga ibadah kita diterima Allah SWT, Amien. Ayo semangat jalanin ibadah puasa jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk tidak menjalankan aktifitas lainnya.

Inilah Aku
Me.

Kamis, 20 Agustus 2009

Menyambut Datangnya Ramadhan

Ramadhan sudah menjelang, yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah siap untuk menyongsong bulan penuh berkah ini. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, magfirah dan ampunan Allah SWT kepada semua umatnya. Kalau bulan ramadhan tiba pasti kita sering mendengar ayat Al Qur'an yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (Q. S. Al-Baqarah:183). Ayat tersebut kita sering dengar dan juga apakah sudah kita amalkan, hemmm,, menilisik hal tersebut sungguh banyak sekali yang perlu kita perhatikan. Sebagai manusia yang terus berusaha asalkan jangan jadinkan ramadhan yang akan datang tidak lebih baik dari ramadhan sesudahnya jika itu terjadi maka merugilah kalian semua.

Puasa memang penuh makna, apakah kalian tahu apa itu puasa, hem puasa menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan suami-istri, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya. Puasa ada yang sunnah sedangkan puasa pada bulan ramadhan itu wajib dan harus dilaksanakan bagi setiap umat muslim tanpa terkecuali. Bagi wanita jarang sekali puasa pada bulan ramadhan itu bisa penuh satu bulan, pasti bagi semua wanita tahu maksud saya tersebut. Yups, bukan lain yaitu tamu bulanan bagi kuam wanita dan bisanya sich satu minggu baru bersih, ups waduh kok jadi ngomongin itu sich, let's back to point.

RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulnulkarim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.

Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb. Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah SWT.

Bangsa Indonesia juga saat merdeka tepat pada saat bulan Puasa Ramadhan sehingga perlu kita ketahui bahwa kemerdekaan ataupun apa-apa saja yang kita terima itu bukan hanya kerja keras saja tapi karena campur tangan Tuhan kita Allah SWT. Tanpa kekuasaan-Nya tidak mungkin itu bisa terjadi jika hanya mengandalkan kekuatan kita tapi lupa karena kekuatan Allah SWT. Saat kita sudah berusaha sekeras mungkin tapi belum berhasil juga pasti ada yang kita lupa yaitu doa dan berserah diri kepada-Nya karena semua itu adalah kekuasaan Allah SWT.

Jika kita teliti dan lihat secara seksama tentnag ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah: "Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan: " Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa. "Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan, melatih diri kita, menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum, mencampuri isteri, menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia, seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:

"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor." (H.R.Ibnu Khuzaimah)

Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.

Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.

Allah berfirman yang maksudnya:

"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)

Nabi s.a.w.juga bersabda:

"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."

Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.

Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.

(Q.S. Al-Baqarah:185)

Hem, sudahkah kita bersiap untuk menghadapi bulan puasa ramadhan dengan hati yang bersih dan juga siap dengan menjadikan bulan puasa kali ini sebagai bulan puasa yang lebih baik dari bulan-bulan puasa sebelumnya. Semoga menjadikan kita menjadi lebih baik lagi, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadah semoga kita diberkahi, dirahmati Allah SWT, Amien.

Inilah Aku
Me

Selasa, 18 Agustus 2009

Aku Maunya Begini, Eh Kamu Maunya Begitu

Aku bilang jangan begini-begitu eh kamu malah maunya begini-begitu ya jadinya berantem lagi dech, hufhh mang ga cape ya kerjaanya bertengkar terus. Aku maunya kamu itu begini tapi kamu malah maunya begitu, aku maunya begitu eh kamu malah maunya begini ya udahlah terserah kamu aja enaknya bagaimana. Bagi aku yang terpenting kamu bahagia dan senang itu sudah membuatku merasa senang, tapi kalau ngikutin maumu terus kapan donk mauku dituruti, hufh jadi sebel sendiri dech.

Pasti dech itu terjadi kepada kita saat sedang berpacaran atau membina hubungan, hemm memang sesuatu yang pasti terjadi sehingga perbedaan itu bisa menjadi penghalang atau bisa menjadi boomerang tapi tidak sedikit loch yang memaknai perbedaan itu sebagai keunikan dalam membina hubungan, benar ga nich. Perbedaan itu pasti ada dan tidak mungkin bisa terelakkan dalam suatu hubungan tapi yang terpenting adalah bagaimana menyikapinya sehingga kita bisa membuat perbedaan itu sebagai makna dalam mempersatukannya. Jadi tidak selamanya perbedaan itu membuat hal yang kecil menjadi besar tapi hla itu bisa terjadi jika kita tidak bisa bersikap dan menempatkan pada posisi yang benar dan baik untuk keduanya.

Terkandang setiap hari penuh dengan pertengkaran, cekcok yang berkelanjutan dan juga menjadikan masalah kecil menjadi besar lantaran karena ketidaksamaan dalam menyikapinya. Sebagai manusia yang diberi akal pikiran yang luas dan mampu memberikan serta menyikapi sesuatu dengan baik, sudah sepatutnya kita untuk berpikir dewasa dengan cara yang tidak selalu mementingkan kepentingan pribadinya saja. Egois itu memang cocok bagi orang yang hanya mementingkan kehendaknya saja, apalagi dalam suatu hubungan pasangan kita selalu bilang aku mau begini jadinya kamu juga harus begini, aku maunya begitu so kamu juga harus begitu. Seolah-olah kita sudah diatur kesana-sini padahal baru dalam tahap pacaran saja. Sebagi orang yang pernah merasakan hal tersebut sungguh pahit dach, bahkan banyak yang beranggapan bahwa siapa kamu, baru pacaran aja udah nyuruh aku begini-begitu apalai entar kalau udah menikah uh pasti aku termaksud dalam golongan ISTI (Ikatan Suami Takut Istri), apa kata Dunia kalau selalu dijajah sama pasangan kita.

Menyatukan dua hal yang berbeda memang selalu terkendala sampai-sampai bagi yang tidak kuasa menahannya pasti bisa bubar dech hubungannya. Lain lagi jika perbedaan yang ada itu malah menimbulkan kesan yang baik bahkan untuk keduannya ya asal jangan perbedaan itu malah jadi musuh aja tapi kalau perbedaan itu dijadikan bumbu pasti bisa sedap dech rasanya. Setiap saat dalam waktu yang ya mungkin bersamaan dengan sikon yang bad mood eh ditambah lagi dengan tingkah laku si doi yang nga-nga makinan aja dach kacau semua udah si doi ga bisa ngendaliin emosi eh jadinya malah hancur semua bahkan tidak sedikit loch yang Break gitu. Kedewasaan dalam melihat apapun itu memang perlu selain itu kesabaran dalam menghadapinya juga perlu akan tetapi yang namanya sabar ada batasnya sehingga kita tidak hanya terpaut oleh satu sis saja tapi lebih baik gunakan kedua sisi yang sama-sama baik untuk keduannya.

Percaya dech kamu itu ga bakalan sendirian jika memang bertengkar dengan pasangan kamu, masih banyak teman-teman yang bisa menghibur kamu. Kita harus berusaha untuk tetap tegar apapun yang terjadi termaksud jika patah hati ya walaupun sakitnya minta ampun toch itu bisa hilang dengan cara kamu tidak dan berhenti untuk memikirkannya ya ga. Lain jika kamu terus menerus mengingat dan mengenangnya, kalau memang jodoh ga akan kemana larinya asalkan kita tahu dan berusaha. Biar kata gunung itu jauh dipelupuk mata tapi kalau kita terus berjalan dan mendakinya pasti suatu saat akan sampai ke puncaknya, iya tidak.....??? Perasaan bolh sedih tapi hidup ini terus berlanjut donk jangan berhenti hanya karena masalah itu, coba pikirkan masih banyak kok yang mau sama kamu cowo atau cewe bukan dia doangkan so let's find another one ya.

Aku kasih tahu ya rumus untuk tidak terlalu sakit kalau ditinggal sama pasangan. Kita gunakan saja rumus pengurangan dan pembagian. Ok kita ibaratkan perasaan Cinta kamu itu 100% biasanya kalau kita udah sayang dan cinta sama seseorang kita bisa memberikan segalanya, hilangkan hal seperti itu karena kamu itu sangat berharga. dari 100% rasa sayang dan cinta kamu kamu bagi terlebih dahulu 50%-50%, kita liha 50% pertama itu untuk rasa pribadi dan 50% lagi untuk orang lain, nah untuk orang lain itu di bagi lagi 25%-25% yang 25% pertama untuk teman kamu dan 25% itu untuk orang lain sedangkan 50% kedua itu untuk yang pribadi. 25% pertama itu untuk kamu kepada pasangan kamu sedangkan 25% lagi untuk keluarga, orang tua dll. Sehingga dapat disimpulkan jika yang berkurang hanya 25 % pasti masih ada 75% dan kmu itu tidak kehilangan semua, lain halnya jika 100% rasa kamu itu hanya untuk pasangan kamu nah pas atau disaat break atau putus maka kamu tidak punya perasaan cinta dan sayang lagi sehingga kamu bisa depresi dan bad mood selamanya. Nah, sekarang tinggal mana yang kamu pilih mau 100% sakit hati dan bahkan bisa bunuh diri ata memakai rumusan dari saya itu. Jawabanya ada pada diri kamu sendiri yang akan menjawabnya, good luck yaa. Jangan pernah menyerah karena kamu itu sangat berharga dan belajarlah menghargai diri sendiri.

Inilah Aku
Bandung, 18 Agustus 2009